jadi selebritis

seperti biasa, tiap pagi aku baca email kantor. eh tau2 ada email dari miss C yang isinya gini, "aq tau dari mamahku, trnyata ada orang lante bwh yang ga suka kamoe". ah... sebuah pernyataan yang sudah biasa aku denger.

aku : "halah ga kaget aku kamu blg gitu. mana ada org di sini yg suka aku. ga ngurus aku. yang penting aku ga punya salah sama mereka (kecuali tante).".

miss C: "ya.. terserah mereka aja.. mereka g suka kamoe karna masalah tante emang. bilangnya ga enak lg. lbh baik km ga denger."

aku memang pernah punya salah besar sama si tante. aku sampe dimaki2 ga karuan. karna memang aku salah ya sudah lah aku terima aja. kesalahanku itu memang banyak saksinya. tapi aku cuma salah sama tante, ga ada urusan sama yang lain. yang lain nggak ada yang dirugikan.

aku udah biasa digituin. apapun penyebabnya. bahkan cuma masalah aku ga sengaja nepuk bahu temenku terlalu keras (niatnya cuma nyapa) jadinya aku ga disenengi. entah aku yang aneh atau orang2 yang aneh..

mungkin seperti itu nasib para selebriti (bukan bermaksud menyamakan diriku dengan selebriti). kadang kita nggak suka ngeliat seleb A cuma karna mukanya jutek. atau nggak suka seleb B karna ketauan lagi maki2 orang. atau nggak suka sama seleb C dengan kesalahan yang lain lagi. padahal mereka nggak salah apa2 sama kita. kita cuma sebagai pengamat dan terbawa dalam apa yang kita lihat.

selama si seleb A, B, ataupun C nggak mengganggu hidup kita, kenapa kita harus memberi cap "tidak suka" ke mereka? apa mungkin iri dengan ketenarannya? atau cemburu karna pacar kita mengidolakan sang seleb??

jadi ya... aku ga peduli lagi mau diperlakukan seperti apa. hidup aja seperti layaknya para selebriti. cuma kehidupanku lebih tenang, nggak diganggu sama para wartawan infotainment. paling cuma dipandang sinis aja sama beberapa gelintir orang yang nggak mengenalku dengan baik.