Sunday, August 24, 2008

ingin lupa, harus lupa, atau jangan lupa?

aku tau dia udah melakukan kesalahan yang sulit untuk dimaafkan. aku jadi ingin melupakan dia.

berpikir sekali lagi.. bukan sekedar ingin melupakan, tapi aku harus bisa bener-bener melupakan! mumpung dia lagi jauh. sms bisa jarang-jarang. telpon apalagi. dalam 2 hari mungkin aku bisa melupakan.

eh tiba-tiba hpku bunyi ada sms. dari dia. dia kecewa karna aku lupa untuk kasih kabar. padahal memang sengaja, biar lupa. di akhir kalimatnya dia kasih pesan, "kamu lupa sama aku? jangan lupa sama aku".

apa keinginanku untuk lupa dan mengharuskan lupa itu harus berubah menjadi jangan lupa?? setelah aku dikecewakan seperti itu aku dilarang untuk lupa?

 

2 comments:

Anonymous said...

Sebenarnya apa yg harus dilupakan? Cintanya ato perbuatannya?

Anonymous said...

bukan cintanya ataupun perbuatannya.. tapi cintaku.